Sunday, October 31, 2010

Taksonomi Bloom

Oleh : Akhmad Sudrajat, M.Pd.
Kalau perilaku individu mencakup segala pernyataan hidup, betapa banyak kata yang harus dipergunakan untuk mendeskripsikannya. Untuk keperluan studi tentang perilaku kiranya perlu ada sistematika pengelompokan berdasarkan kerangka berfikir tertentu (taksonomi). Dalam konteks pendidikan, Bloom mengungkapkan tiga kawasan (domain) perilaku individu beserta sub kawasan dari masing-masing kawasan, yakni : (1) kawasan kognitif; (2) kawasan afektif; dan (3) kawasan psikomotor. Taksonomi perilaku di atas menjadi rujukan penting dalam proses pendidikan, terutama kaitannya dengan usaha dan hasil pendidikan. Segenap usaha pendidikan seyogyanya diarahkan untuk terjadinya perubahan perilaku peserta didik secara menyeluruh, dengan mencakup semua kawasan perilaku. Dengan merujuk pada tulisan Gulo (2005), di bawah ini akan diuraikan ketiga kawasan tersebut beserta sub-kawasannya

A. Kawasan Kognitif
Kawasan kognitif yaitu kawasan yang berkaitan aspek-aspek intelektual atau berfikir/nalar terdiri dari :
1. Pengetahuan (knowledge)
Pengetahuan merupakan aspek kognitif yang paling rendah tetapi paling mendasar. Dengan pengetahuan individu dapat mengenal dan mengingat kembali suatu objek, ide prosedur, konsep, definisi, nama, peristiwa, tahun, daftar, rumus, teori, atau kesimpulan.
Dilihat dari objek yang diketahui (isi) pengetahuan dapat digolongkan sebagai berikut :
1. Mengetahui sesuatu secara khusus :
  • Mengetahui terminologi yaitu berhubungan dengan mengenal atau mengingat kembali istilah atau konsep tertentu yang dinyatakan dalam bentuk simbol, baik berbentuk verbal maupun non verbal.
  • Mengetahui fakta tertentu yaitu mengenal atau mengingat kembali tanggal, peristiwa, orang tempat, sumber informasi, kejadian masa lalu, kebudayaan masyarakat tertentu, dan ciri-ciri yang tampak dari keadaan alam tertentu.
2. Mengetahui tentang cara untuk memproses atau melakukan sesuatu :
  • Mengetahui kebiasaan atau cara mengetengahkan ide atau pengalaman
  • Mengetahui urutan dan kecenderungan yaitu proses, arah dan gerakan suatu gejala atau fenomena pada waktu yang berkaitan.
  • Mengetahui penggolongan atau pengkategorisasian. Mengetahui kelas, kelompok, perangkat atau susunan yang digunakan di dalam bidang tertentu, atau memproses sesuatu.
  • Mengetahui kriteria yang digunakan untuk mengidentifikasi fakta, prinsip, pendapat atau perlakuan.
  • Mengetahui metodologi, yaitu perangkat cara yang digunakan untuk mencari, menemukan atau menyelesaikan masalah.
  • Mengetahui hal-hal yang universal dan abstrak dalam bidang tertentu, yaitu ide, bagan dan pola yang digunakan untuk mengorganisasi suatu fenomena atau pikiran.
  • Mengetahui prinsip dan generalisasi
  • Mengetahui teori dan struktur.

Sunday, October 24, 2010

GENRE TYPE

STAGING/GIVING MOVE TO GENRE
(RHETORICAL DEVELOPMENT)

Ø       Each genre has its function/social purpose

Ø       Each genre has its text/generic structure

Ø       Each genre use different language features

A.      NARRATIVE
1.       IT’S USED TO ENTERTAIN, that is to gain and hold the reader’s interest in a story.
2.       TO TEACH AND TO INFORM writer’s reflections on experience.
3.       IT CAN BE IMAGINARY or FACTUAL (fairy tales, mysteries, fables, romances, adventures stories, myths and legend), or it can be complicated event that leads to a crisis that finally find a solution.

Generic Structure: N A R R A T I V E
Orientation
-          Introduces participant/character (who)
-          Sets the scene (when & where)
Complication
-          Development of a crisis: a crisis arises, something happened unexpectedly
Resolution
-          Solution of the crisis: for better or for worse
Re-orientation
-          Closing to the narrative (optional)
-          Coda: changes of characters lesson taken from the story

Monday, October 4, 2010

Loud and Clear

           In this remarkable book, Anna Quindlen, one of America's favorite novelists and a Pulitzer Prize-winning columnist, once again gives us wisdom, opinions, insights, and reflections about current events and modern life. "Always insightful, rooted in everyday experience and common sense...Quindlen is so good that even when you disagree with what she says, you still love the way she says it," said People magazine about her number one New York Times bestseller Thinking Out Loud, and the same can be said about Loud and Clear.
           With her trademark insight and her special ability to convey the impact public events have on ordinary lives, Quindlen here combines commentary on American society and the world at large with reflections on being a woman, a writer, and a mother. In these pieces, first written for Newsweek and The New York Times, Loud and Clear takes on topics ranging from social change to raising children, from the political and emotional aftermath of September 11 to personal values, from the impact on individuals of global events to the growth that can be gained by spending summer days staring into the middle distance. Grounding the public in the private, connecting people to each other and to the greater world, Quindlen encourages us to develop authentic lives, even as she serves as a catalyst for political and social change.  
           "Anna Quindlen's beat is life, and she's one hell of a terrific reporter," said Susan Isaacs, and Quindlen's unique qualities of understanding and discernment, everywhere evident in her previous bestsellers, including A Short Guide to a Happy Life and Living Out Loud, can be found on every page of this provocative and inspiring book. 
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------